Terobosan baru digagas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang untuk mengembangkan pariwisata di daerah setempat. Sebanyak empat destinasi wisata di Kota Atlas memberikan kemudahan calon pengunjungnya. Hal itu di antaranya dengan melayani pembelian tiket secara online melalui aplikasi Semartix. Aplikasi tersebut dapat diunduh melalui smartphone. Adapun keempat destinasi wisata tersebut adalah Goa Kreo, Hutan Tinjomoyo, Taman Lele, dan Taman Budaya Raden Saleh (TBRS).
Aplikasi Semartix tersebut digunakan dalam rangka membantu pariwisata Semarang, dengan memberikan kemudahan pelayanan melalui transaksi nontunai. Wakil Ketua KADIN Kota Semarang bidang Pariwisata (Mei Kristanti) menjadi narasumber di acara Bina Pelaku Usaha Pariwisata 2019 sekaligus Peluncuran Sistem Transaksi Pembelian Tiket Online di Daya Tarik Wisata Kota Semarang. keempat destinasi wisata tersebut dipilih karena merupakan objek wisata yang dikelola secara langsung oleh pemerintah. Dengan Semartix itu untuk membantu pembelian tiket, tidak hanya secara online, namun juga realtime, dan cepat.
Dengan demikian, wisatawan tak perlu lagi mengantre membeli tiket di kawasan objek wisata tersebut. Penerapan aplikasi ini, kata dia, merupakan tindak lanjut peningkatan industri pariwisata di era 4.0. Penerapan aplikasi ini diprakarsai Disbudpar dibantu PT Mitra Kasih Perkasa (MKP Mobile) untuk pengembangan.
Wali Kota Hendrar Prihadi mengharapkan, Semartix mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui peningkatan jumlah pengunjung destinasi wisata di Kota Semarang. Sistem e-ticketing ini juga memudahkan pelaporan secara transparan karena telah terhubung dengan Bappenda dan Bank Jateng. Memudahkan proses audit dari BPK, karena pelaporanya dilakukan secara real time. Penggunaannya sekaligus merupakan kesiapan pariwisata Semarang menuju pariwisata 4.O