KADIN HALAL TALK

Masih banyak pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang belum memiliki sertifikasi halal.

Terhitung hanya 30 persen dari total UMKM di Kota Semarang.

Ketua Kadin Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara menuturkan, total UMKM di kota Semarang sekitar 30.000 UMKM.

Dari jumlah tersebut hanya 30 persen yang memiliki sertifikasi halal.

Tantangan dalam mengurusnya masih dialami pelaku UMKM.

Mulai rumitnya persyaratan, terbentur biaya, ketidaktahuan pelaku UMKM dalam mengurusnya dan masih banyak lagi.

Oleh sebab itu, Kadin Semarang berupaya untuk terus mendorong mereka segera memiliki sertifikasi halal. Sebab, kepemilikan sertifikasi halal ini sangat penting untuk menjamin keamanan dan kenyamanan konsumen,'' tuturnya saat kegiatan ''Kadin Halal Talk, Produkku Halal Rejekiku Lancar'' Talkshow & Sertifikasi di Semarang, Selasa (14/5).

Salah satunya melalui kegiatan ini yang mempertemukan pelaku UMKM di Semarang dengan Kementerian Agama Kota Semarang dan Kadin sebagai narasumber.

Sementara itu, Satgas Halal Kemenag Kota Semarang, Cholidah Hanum mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan Kemenag untuk mendorong UMKM memiliki sertifikasi halal.

Salah satunya dengan melaksanakan kampanye serentak di 1.000 titik di Jawa Tengah.

Kemudian, bazar UMKM halal dan sosialisasi di Balai Kota.

Juga, bekerja sama dengan Kemenparekraf mensosialisasikan pentingnya sertifikasi halal di 3.000 desa wisata di seluruh Indonesia termasuk desa wisata Kandri di Semarang.

Pelaksanaan kegiatan ini di barengkan dengan penyerahan sertifikat halal oleh Ketua Kadin Kota Semarang.