Kegiatan investasi di Kota Semarang, Jawa Tengah, diprediksi akan melampaui target Rp 20,5 triliun dari pemerintah. Keyakinan itu lantaran pada 2018 lalu, kegiatan investasi meningkat signifikan hingga Rp 27,5 triliun. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Semarang, Ulfi Imran Basuki mengatakan, realisasi investasi di Kota Semarang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Ulfi mengatakan, hingga Januari-awal Maret, kegiatan investasi yang sudah masuk mencapai Rp 2,5 triliun. Mayoritas investasi adalah penanaman modal dalam negeri.
Ulfi menuturkan, peningkatan investasi salah satunya karena penerapan one single submission (OSS). Selain itu, layanan perizinan juga cepat karena selesai dalam hitungan jam. Sektor yang paling banyak masuk itu properti dan industri. Properti misalnya hotel dan apartemen. Kami juga ada satgas untuk membantu hambatan usaha, dibahas di dalam tim lalu dicarikan solusi tanpa melanggar aturan.
Dengan menghadirkan narasumber :
- Hendrar Prihadi --> Walikota Semarang
- Ulfi Imran Basuki --> Kepala Dinas DPMPTSP
- Billy Dahlan --> Presiden Director Dafam Property Indonesia Tbk
- Arnaz Agung Andrarasmara --> Ketua KADIN Kota Semarang