Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Semarang berupaya mengembangkan kerja sama lebih luas lagi dengan Kadin Toyama, Jepang. Kota Toyama yang merupakan sister city Semarang ini memiliki banyak potensi industri yang bisa digarap, terutama bidang farmasi yang berkembang pesat di wilayah tersebut.
Ketua Kadin Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara mengungkapkan, komitmen kerja sama itu juga akan dimantapkan dalam Semarang Business Forum yang direncanakan berlangsung pada November mendatang. Namun, sebelumnya perwakilan Kadin Toyama akan melakukan kunjungan balasan ke Kota Semarang pada akhir Agustus atau awal September nanti. Toyama adalah kota hampir seperti Semarang, tetapi sangat ramah lingkungan, bahkan kawasan industri di sana semuanya diolah dengan recycle sehingga mendekati zero pollution.
Pertemuan business matching yang sebelumnya berlangsung di Jepang itu juga dihadiri Chairman atau Ketua Kadin Toyama Shigeo Tagaki, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Semarang Ulfi Imran Basuki, dan perwakilan pengurus Kadin Kota Semarang.
Adapun poin-poin kerja sama, menurut Arnaz, mencakup pengiriman tenaga kerja magang ke Toyama berkoordinasi dengan pemerintah kota (Pemkot) dan Dinas Tenaga Kerja. Selain itu study tour bagi para siswa dari SMP hingga kuliah untuk melihat lebih jauh proses industri yang berkembang, termasuk budaya kerja di sana.
Kadin Kota Semarang juga mengundang Kadin Toyama dan para pengusaha dari kota tersebut untuk bisa bergabung dalam Semarang Business Forum bertemu dengan para pelaku usaha di Kota Semarang dan sekitarnya. ”Kebetulan Kadin Kota Semarang dalam event nanti diserahi tanggung jawab untuk menghandelnya. Tentunya kami akan membuat kemasan yang berbeda dari sebelumnya supaya bisa memberikan nilai tambah dan bermanfaat bagi kedua belah pihak,” papar Arnaz.
Wakil Ketua Umum Kadin Kota Semarang, Esti Widsyandari menambahkan, tahun ini event bisnis tahunan itu akan mengembangkan juga ke sektor industri, bukam hanya UMKM.