Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Indriyasari mengatakan, musisi lokal berpotensi besar mengembangkan industri kreatif. Ini menjadi modal berharga untuk mengangkat nama Kota Semarang melalui jalur ekonomi kreatif. Selain itu juga keberadaan musisi lokal dapat menjadi penggerak ekonomi.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat ini menaruh perhatian besar terhadap pengembangan industri kreatif tersebut. Dengan begitu, pihaknya merasa perlu secara serius menjadikan musisi lokal sebagai mitra strategis pemerintah. Kreativitas musisi kami anggap sebagai sebuah soft power untuk mengubah Kota Semarang menjadi lebih baik. Jika dalam hal pengembangan industri musik, Pemkot Semarang juga sejalan dengan Pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Pemerintah pusat terus berusaha memberikan ruang kreativitas seluas-luasnya agar musisi lokal bisa makin berkembang dan karyanya semakin dikenal.
Untuk itu ada tiga langkah yang akan dilakukan Pemerintah Kota Semarang, pertama yaitu memfasilitasi karya-karya musisi lokal Semarang bisa memiliki produk NSP (Nada Sambung Pribadi). Selain itu, Pemkot Semarang juga mendorong event-event musik baik menyelenggarkaan sendiri, swasta, akan diupayakan lebih dominan konten lokalnya.
Pemerintah Kota Semarang akan mengupayakan untuk duduk bersama seluruh Music Director Radio di Kota Semarang. Agar kemudian karya musisi lokal lebih banyak diputar. Saya rasa sesuai arahan Pak Wali, langkah-langkah ini penting untuk dilakukan, agar minimal musisi lokal dapat menjadi raja di kotanya sendiri.