MENU
.jpeg)
Kamar Dagang Industri (Kadin) Kota Semarang mendorong para pengusaha untuk berperan aktif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Hal itu di antaranya diwujudkan melalui kegiatan Diseminasi Training Pelatih Tempat Kerja Adastart Kadin Kota Semarang yang digelar di Hotel Wimarion Kota Semarang, Rabu (19/10/2022).
Pada kegiatan itu, Kadin Kota Semarang bekerjasama dengan Kadin Jawa Tengah serta lembaga pendidikan dan pelatihan Kadin, Edukadin untuk menciptakan SDM yang unggul.
"Kita menang dari sisi demografi penduduk, di mana tahun 2040 anak-anak muda di masa usia produktif.
Tapi itu tidak akan menjadi apapun ketika kita tidak persiapkan mereka untuk menjadi sumber daya yang baik. Itu tugas kita bersama," kata Ketua Kadin Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara.
Arnaz lebih lanjut mengatakan, pemilik perusahaan perlu untuk memberikan kontribusi bagi para pencari kerja. Di antaranya dengan menerapkan program yang jelas dan terarah.
Dengan demikian, mereka nantinya akan memiliki keterampilan yang mumpuni sehingga siap bekerja ketika telah lulus sekolah, SMA misalnya.
Dengan demikian, mereka nantinya akan memiliki keterampilan yang mumpuni sehingga siap bekerja ketika telah lulus sekolah, SMA misalnya.
"Harus sering disosialisasikan. Sekolah-sekolah bekerjasama dengan industri," imbuhnya.
Kegiatan ini menghadirkan perwakilan perusahaan mulai dari manufaktur, resto, perhotelan, jasa keuangan, hingga sektor privat.
Kegiatan ini juga bekerjasama dengan IHK (Kadin) Trier Jerman, yang mana disebutkan program yang akan dilakukan mengacu pada kurikulum IHK Trier melalui pendidikan dan 0pelatihan vokasi sistem ganda.
Komtap Standarisasi Profesi Kadin Kota Semarang Ika Sakti menambahkan, dengan pelatihan tersebut diharapkan program vokasi di industri mampu terorganisasi dengan baik.
"Dengan demikian nantinya mereka (para pencari kerja) sesuai dan siap kerja.
Kalau tanpa program, (kadang) hanya disuruh bikin kopi dan fotokopi tanpa program jelas. Padahal selesai magang, diharapkan bisa menjadi karyawan siap kerja sesuai kebutuhan industri," ujarnya.
Di sisi itu, Ika menambahkan, setelah diseminasi ini selanjutnya akan diadakan pelatihan pelatih tempat kerja international basis - AdAIB.
"Kadin membuka kesempatan untuk perusahaan yang ingin mengikuti pelatihan pelatih tempat kerja," imbuhnya
