Event Pasar Sehat Semarang menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Bahkan terpampang papan informasi tentang pasar sehat di era kenormalan baru (new normal) dalam acara yang berlangsung di halaman Basilia Cafe & Dine, Jalan Menteri Supeno
Panitia menegaskan, baik penjual maupun pembeli dipastikan sehat, tidak ada gejala flu, suhu tubuh tidak lebih dari 37 derajat celcius, diwajibkan menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak minimal satu meter. Bahkan, etika bersin dan batuk juga diperhatikan.
Founder Pasar Sehat Semarang Nia Nurdiansyah menjelaskan, sejak awal pihaknya berkomitmen menerapkan konsep belanja higienis di tengah pandemi Covid-19. Meski event ini sempat libur, namun banyak masyarakat yang berharap tetap dilaksanakan. Akhirnya para tenant dikumpulkan lagi untuk mulai berjualan. Masing-masing tenant sudah menyediakan handsanitizer, pengukur suhu tubuh dan lainnya yang sesuai aturan prokes.
Pengurus Kadin Kota Semarang juga ikut hadir di acara Pasar Sehat Semarang diantaranya Esti Widsyandari, Suswahyuni, Yusnawi, Inge Susanti dan Zhakiah Joban.